
Medan-TOP Sumatera: Pola pikir negatif bisa menjadi penghalang yang signifikan dalam proses interaksi kita dengan orang lain. Seseorang yang belum berdamai dengan dirinya sendiri sering kali terjebak dalam kesedihan, dan ini membuatnya sulit untuk berkomunikasi atau membagikan kebahagiaan kepada orang lain. Pertanyaan seperti, “Bagaimana bisa saya membahagiakan orang lain jika saya sendiri belum merasakannya? ” sering kali menghantui pikiran mereka.
Kebalikannya, seseorang yang memiliki citra diri positif hatinya akan damai sehingga mampu berinteraksi secara lebih baik dengan orang lain. “Saya sangat bersyukur dengan semua yang saya miliki dan merasa bahagia dengan kondisi saya. Oleh karena itu, Saya juga ingin membagikan perasaan bahagia ini untuk orang-orang di sekitar saya”. Demikian self talk yang biasanya diucapkan seseorang dengan pola pikir positif.
Istilah growth mindset pertama kali dipopulerkan oleh Carol S. Dweck dalam bukunya yang berjudul Mindset. Ia merupakan salah satu peneliti terkemuka dunia di bidang motivasi. Buku yang merupakan hasil penelitannya selama 20 tahun lebih ini dikatakan bermanfaat untuk parenting, school, business, dan relationship, serta menurut saya juga sangat relevan untuk memaksimalkan potensi kita.
Mindset atau pola pikir sangatlah penting untuk menentukan sukses atau gagalnya seseorang. Ada dua jenis pola pikir yang diistilahkan sebagai fixed mindset dan growth mindset. Fixed Mindset (pola pikir tetap) yaitu kepercayaan bahwa kualitas diri seseorang sudah ditetapkan dan tidak bisa meningkat lagi. Orang dengan fixed mindset lebih pasrah menerima dan berpikir, “Ini kemampuan aku, yaudah mau gimana lagi, gak bisa berubah”. Sebaliknya, growth mindset (pola pikir berkembang) yaitu percaya bahwa kualitas seseorang senantiasa dapat ditingkatkan melalui berbagai upaya. Berarti, kita merasa bahwa kemampuan dan otak kita dapat terus berkembang melalui usaha dan belajar.
Seseorang yang punya fixed mindset berpikir bahwa pandai atau bodohnya dia tidak akan mengubah hidup. Namun, dengan growth mindset kita semua bisa terus berkembang dalam berproses dengan terus belajar dan mencari berbagai cara. Kesalahan dan kegagalan dijadikan sebagai bagian dari proses belajar yang menjadi kesempatan untuk terus bertumbuh. Percaya bahwa kecerdasan dan kemampuan dapat dikembangkan melalui usaha, Pendidikan, pengalaman, dan ketekunan.